Heboh, Video Oknum Polisi Terima Upeti di Bundaran HI
Ini adalah bukti bahwa masyarakat kita sekarang semakin cerdas , dan tentunya siap-siap saja bagi oknum pejabat pemerintah 'nakal' yang akan mendapatkan bully dan dipecat, habis itu malu karena videonya tersebar diseluruh dunia lewat situs jejaring sosial.
Seperti kita tahu sebelumnya ada Video Heboh Binatang Misterius di Perkebunan Kelapa Sawit, Kini Ramai video oknum polisi yang terima 'upeti' di lokasi Bunderan HI kelihatannya memperoleh respon serius dari Polda Metro Jaya. Saat nama Polri tengah dipertaruhakan diatas persiteruannya dengan KPK, saat ini salah seseorang oknum anggota polantas malah jadi mencoreng kembali nama baik institusi kepolisian.
Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul sebagai Juru Bicara Polda Metro Jaya, mohon maaf pada orang-orang atas aksi oknum polisi itu, serta berjanji bakal menyelidiki serta menindak dengan cara serius.
" Pertama kami terima kasih atas info ini. Kami memohon maaf pada orang-orang bila ada oknum yang lakukan perbuatan tak terpuji ini, " tutur Martinus, di Mapolda Metro Jaya pada wartawan
Polda Metro Jaya akan menyelidiki serta menindak oknum anggota polisi nakal yang disangka terima upeti/duit atau lakukan pungutan liar (pungli) pada kondektur Kopaja/metro mini, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Video kenakalan ini sudah beredar di Youtube serta memperoleh tanggapan anti-pati dari orang-orang.
" Kami bakal menyelidiki untuk temukan oknum petugasnya. Kami bakal kerjakan penindakan sesuai sama hukum serta ketentuan yang berlaku. Kami selidiki siapa nama petugas itu, kapan waktunya, jam berapakah, berapakah nomer kendaraan itu, " imbuhnya lagi.
Bakal ada sanksi kode etik untuk oknum itu jika dapat dibuktikan lakukan pelanggaran serta pungutan liar.
" Apabila dapat dibuktikan bakal ditindak dengan ketentuan kode etik yang berlaku, " tandasnya.
Terakhir pernah Ramai dikalangan Netizen videol " Ramai Kopaja setor ke Polisi di Bundaran HI " di website Youtube. Video berdurasi seputar 4 menit itu, menayangkan dengan cara berkali-kali beberapa kondektur kopaja/metro mini menempatkan suatu hal di pos polisi yang diduga merupaka 'upeti' juga sebagai bentuk ijin memutar di lokasi itu.
Juga sebagai info, bus kopaja/metro mini sebenarnya dilarang untuk lakukan putar balik/U-Turn di bundaran HI persis di depan pos polisi. Tetapi tak tahu apa yang sudah didapatkan dari sebagian pihak Kopaja itu hingga bus Kopaja itu diijinkan untuk putar balik di sana.
Hemm..gimana sekarang ?, apa masih ada lagi oknum yang siap wajah dan kelakuannya terkenal di Youtube ? :D
Seperti kita tahu sebelumnya ada Video Heboh Binatang Misterius di Perkebunan Kelapa Sawit, Kini Ramai video oknum polisi yang terima 'upeti' di lokasi Bunderan HI kelihatannya memperoleh respon serius dari Polda Metro Jaya. Saat nama Polri tengah dipertaruhakan diatas persiteruannya dengan KPK, saat ini salah seseorang oknum anggota polantas malah jadi mencoreng kembali nama baik institusi kepolisian.
Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul sebagai Juru Bicara Polda Metro Jaya, mohon maaf pada orang-orang atas aksi oknum polisi itu, serta berjanji bakal menyelidiki serta menindak dengan cara serius.
" Pertama kami terima kasih atas info ini. Kami memohon maaf pada orang-orang bila ada oknum yang lakukan perbuatan tak terpuji ini, " tutur Martinus, di Mapolda Metro Jaya pada wartawan
Polda Metro Jaya akan menyelidiki serta menindak oknum anggota polisi nakal yang disangka terima upeti/duit atau lakukan pungutan liar (pungli) pada kondektur Kopaja/metro mini, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Video kenakalan ini sudah beredar di Youtube serta memperoleh tanggapan anti-pati dari orang-orang.
" Kami bakal menyelidiki untuk temukan oknum petugasnya. Kami bakal kerjakan penindakan sesuai sama hukum serta ketentuan yang berlaku. Kami selidiki siapa nama petugas itu, kapan waktunya, jam berapakah, berapakah nomer kendaraan itu, " imbuhnya lagi.
Bakal ada sanksi kode etik untuk oknum itu jika dapat dibuktikan lakukan pelanggaran serta pungutan liar.
" Apabila dapat dibuktikan bakal ditindak dengan ketentuan kode etik yang berlaku, " tandasnya.
Terakhir pernah Ramai dikalangan Netizen videol " Ramai Kopaja setor ke Polisi di Bundaran HI " di website Youtube. Video berdurasi seputar 4 menit itu, menayangkan dengan cara berkali-kali beberapa kondektur kopaja/metro mini menempatkan suatu hal di pos polisi yang diduga merupaka 'upeti' juga sebagai bentuk ijin memutar di lokasi itu.
Juga sebagai info, bus kopaja/metro mini sebenarnya dilarang untuk lakukan putar balik/U-Turn di bundaran HI persis di depan pos polisi. Tetapi tak tahu apa yang sudah didapatkan dari sebagian pihak Kopaja itu hingga bus Kopaja itu diijinkan untuk putar balik di sana.
Hemm..gimana sekarang ?, apa masih ada lagi oknum yang siap wajah dan kelakuannya terkenal di Youtube ? :D
(sumber : Youtube Otosia)
