Stress Hidup Miskin, Ibu Seorang Ibu Muda Gantung Diri di Pohon Petai
Hidup memang tak seindah sinetron, namun begitu kita harus tegar dan sabar dalam menjalaninya, tidak seperti yang dilakukan oleh Musripah (26) yang nekat akhiri hidup dengan gantung diri pada sebuah pohon petai dibelakang rumahnya, Senin,
19 September 2016.
Warga Serkungbiji, Pekon Batupatah, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus yang sudah mempunyai 1 putra ini tewas gantung diri " Tegas Kapolres Tanggamus, AKBP. A Mamora melalui Kabag Humas Polres Tanggamus, AKP. M Daud.
Warga Serkungbiji, Pekon Batupatah, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus yang sudah mempunyai 1 putra ini tewas gantung diri " Tegas Kapolres Tanggamus, AKBP. A Mamora melalui Kabag Humas Polres Tanggamus, AKP. M Daud.
Menurut M. Daud, pertama kali jasad korban ditemukan oleh suaminya, A. Nur Alim n(30), dia mau mengantarkan anaknya sekolah. Nur Alim kaget menemukan istrinya sudah tak bernyawa menggantung pada sebuah pohon dengan kondisi leher terjerat selendang.
Suami korban langsung berteriak dan lari mencari pertolongan warga, setelah dihampiri untuk menurunkan jenazah, barulah warga melaporkan kejadian ini pada petugas.
“Setelah mendapat laporan tersebut,
pihaknya langsung datang kelokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke
Puskesmas Kelumbayan, guna pemeriksaan medis,”ujarnya.
Menurut hasil pemeriksaan medis, tiada
bekas luka akibat hantaman benda tajam atau pun benda tumpul, lidah
korban menjulur . “Oleh sebabnya, tim medis Puskesmas menyimpulkan jika
korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Motifnya, diduga
himpitan ekonomi,”ungkapnya.
“Usai di periksa, jenazah korban di
kembalikan kepada pihak keluarga dan kini telah di makamkan di tempat
pemakaman umum (TPU) setempat,”tambahnya.
0 comments:
Posting Komentar